Menjaga mata tetap tajam untuk setiap piksel karya agung Anda.
Desainer grafis dan ilustrator menghadapi tantangan unik: menjaga akurasi warna sambil menghindari kelelahan retina.
Warna dinding yang salah dapat membiaskan persepsi warna di layar Anda. Kami membantu Anda menciptakan ruang netral yang mendukung kreativitas murni.
Mulai tata ulang studio kreatif Anda.
Gunakan cat dinding abu-abu netral (Munsell N5/N8) agar warna monitor tidak terdistorsi.
Mata lelah lebih cepat melihat warna yang over-saturated. Kalibrasi monitor sebulan sekali.
Gunakan lampu studio dengan CRI 95+ untuk melihat warna cetak (print) dengan akurat.
Jangan paksa mata melihat detail piksel dari jauh. Gunakan fitur zoom software secara maksimal.
Letakkan objek seni berwarna lembut di ruangan untuk mengistirahatkan saraf mata.
Hindari kerja dalam gelap total saat mengejar deadline. Gunakan lampu redup hangat.
Tablet grafis dan pena stylus juga bagian dari ergonomi visual. Koordinasi tangan-mata yang buruk menyebabkan leher tegang.
Pastikan posisi tablet sejajar dengan layar utama untuk mengurangi gerakan leher berulang.
Dapatkan E-book Panduan Studio Kreatif
"Mataku tidak lagi berair saat sketching."
- Illustrator, Bali"Warna dinding abu-abu benar-benar membantu color grading."
- Video Editor, Jakarta"Setup lampu CRI tinggi worth it banget."
- Fotografer, Bandung"Tips simpel tapi ngefek banget buat UI Designer."
- UI/UX, Malang"Kerja 8 jam jadi terasa ringan."
- 3D Artist, Solo"Akhirnya nemu panduan yang pas buat anak seni."
- Mahasiswa, JogjaArt District, Yogyakarta, Indonesia
hello (at) lopesemu.com
+62 821-9120-6925
Ya, karena teks dan garis lebih tajam (pixel density tinggi), mata tidak perlu bekerja keras untuk memfokuskan objek yang kabur.
Gunakan aturan 20-20-20. Dan cobalah teknik 'palming' (menutup mata dengan telapak tangan hangat) selama 1 menit.
Ya, lensa blue-light blocker biasanya membuat layar terlihat kekuningan. Lepas saat melakukan color correction (grading).